Pelari asal Kabupaten Ogan Komering Ulu
Pelari asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tidak mampu menaklukkan atlet asal Muaraenim dan Banyuasin, pada pelaksanaan lomba lari 10.000 meter atau 10 K untuk kategori pelari pria dan wanita, di Baturaja, kemarin. Dalam kejuaran tersebut, pemenang pria diraih atlet dari Muaraenim Andi Edinata nomor urut (057) dengan waktu 34,55 menit. Sedangkan untuk atlet putri dipegang Ratna Dewi nomor (528), dengan waktu 41,18 menit.
Kemudian untuk juara 2 dan 3 pria, pelari asal Palembang, Irawan (058) dengan waktu 37,00 menit dan pelari Prabumulih Endrianto (515) 37,24 menit. Sedangkan untuk juara 2 dan 3 putri dipegang pelari Musibanyuasin Zela Melati (529) waktu 43,10 menit, disusul pelari asal Musibanyuasin, Sri Mayasari (531) dengan catatan waktu 47,31 menit.
Sementara untuk pelari tuan rumah sendiri harus puas berada di urutan bawah. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Ogan Komering Ulu (OKU) yang sekaligus Ketua Penyelenggara Lari 10 K Mirdaili mengatakan, melalui kegiatan lomba lari 10 K atau yang diberi nama Ogan 10 K,merupakan kegiatan yang diselenggarakan PASI OKU, bekerjasama dengan Pemkab dan Komite Olahraga Nasional (KONI) OKU.
Acara itu terselenggara dengan jumlah peserta mencapai 1.000 peserta, baik dari atlet maupun masyarakat umum di Sumsel. Adapun daerah yang ikut berpartisipasi yakni Muaraenim, Banyuasin, Musibanyuasin, Prabumulih,Lahat,Pagaralam, OKU Timur,OKU Selatan dan OKU selaku tuan rumah. Dia menyatakan, banyak bibit-bibit unggul di daerah itu yang masih kurang diberdayakan dan difasilitasi,untuk menjadi atlet lokal yang berkualitas.
“Ini saatnya untuk kita bangkit kembali dari kefakuman, dengan dana yang relatif minim akan kita berdayakan semaksimal mungkin.Bahkan, para donaturpun banyak yang men-support kegiatan kita,” kata dia. Ketua KONI OKU Yunhasrul, mengakui anggaran yang didapat berupa dana hibah untuk KONIdari Pemda setempat mencapai Rp500 juta tahun 2012.
Kemudian untuk juara 2 dan 3 pria, pelari asal Palembang, Irawan (058) dengan waktu 37,00 menit dan pelari Prabumulih Endrianto (515) 37,24 menit. Sedangkan untuk juara 2 dan 3 putri dipegang pelari Musibanyuasin Zela Melati (529) waktu 43,10 menit, disusul pelari asal Musibanyuasin, Sri Mayasari (531) dengan catatan waktu 47,31 menit.
Sementara untuk pelari tuan rumah sendiri harus puas berada di urutan bawah. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Ogan Komering Ulu (OKU) yang sekaligus Ketua Penyelenggara Lari 10 K Mirdaili mengatakan, melalui kegiatan lomba lari 10 K atau yang diberi nama Ogan 10 K,merupakan kegiatan yang diselenggarakan PASI OKU, bekerjasama dengan Pemkab dan Komite Olahraga Nasional (KONI) OKU.
Acara itu terselenggara dengan jumlah peserta mencapai 1.000 peserta, baik dari atlet maupun masyarakat umum di Sumsel. Adapun daerah yang ikut berpartisipasi yakni Muaraenim, Banyuasin, Musibanyuasin, Prabumulih,Lahat,Pagaralam, OKU Timur,OKU Selatan dan OKU selaku tuan rumah. Dia menyatakan, banyak bibit-bibit unggul di daerah itu yang masih kurang diberdayakan dan difasilitasi,untuk menjadi atlet lokal yang berkualitas.
“Ini saatnya untuk kita bangkit kembali dari kefakuman, dengan dana yang relatif minim akan kita berdayakan semaksimal mungkin.Bahkan, para donaturpun banyak yang men-support kegiatan kita,” kata dia. Ketua KONI OKU Yunhasrul, mengakui anggaran yang didapat berupa dana hibah untuk KONIdari Pemda setempat mencapai Rp500 juta tahun 2012.